Loading Divi Website terasa lama, memang sih kecepatan loading website bagian penting yang dipercaya bisa menarik para calon pelanggan. Terlebih, apabila website divi tersebut telah dianggap sebagai tampilan website responsive atau mobile friendly. Dan semua para pemilik web sangat ingin websitenya khususnya yang menggunakan divi builder bisa dibuka dengan cepat.
Bagaimana cara untuk mempercepat kinerja divi website wordpress ini? Melalui artikel kali ini, kita akan mencoba untuk bisa mempercepat loading website dengan melakukan cara agar website bisa dengan maksimal melakukan loading yang cepat.
Daftar Isi Konten Artikel
Mengapa Kecepatan Website Diperlukan?
Sebelum memulai bagaimana cara untuk membuat cepat divi website, kita perlu juga untuk mengetahui kenapa harus mempercepat loading website, berikut point-point yang ersumber dari Blog NeilPatel:
- Para pengguna internet kisaran 73% tidak menyukai website yang memiliki loading yang lama.
- Para pemilik web tidak memperhatikan loading page-time diatas 3 detik. Padahal ini adalah salah satu alasan mengapa para pengunjung web merasa malas dan segera meninggalkan website yang sedang ingin dibuka.
- Dipercaya Waktu adalah Uang, website yang memiliki loading lama dapat mengurangi conversion rate sampai 7% setiap satu detiknya.
- Rata-rata waktu yang diperlukan untuk membuka halaman website rate sekitar 3.21 detik. ini mungkin jauh lebih lama dari waktu yang disarankan.
- Sekitar 90% para pengguna smart phone akan meninggalkan website jika merasa loading terasa lama.
Bagaimana apakah membuat cepat loading Divi Website perlu diperhatikan? Banyak yang beranggapan bahwa wesbite WordPress yang menggunakan builder memiliki loading yang rendah, Mungkin ada benarnya dan mungkin juga kurang tepat karena kesalahan dari para pemilik website juga menjadi faktor kecepatan loading seperti pada web yang dibuat menggunakan divi builder
Faktor Kecepatan Loading Website
Salah satu faktor kecepatan loading website berada di hosting yang dipakai. Hosting ini memang mempunyai pengaruh yang lumayan besar terhadap kecepatan website. Biasanya sih hosting yang lambat disebabkan terletak pada masalah server. Oleh karena itu juga, apabila menyewa hosting yang kurang bagus bisa dipastikan juga bahwa website akan memiliki kecepatan yang kurang bagus juga nantinya.
Selain dari faktor dari hosting yang patut diperhatikan dan dilakukan adalah sebagai berikut:
Pengoptimalan Gambar
Memang untuk membuat sebuah konten yang bagus dan menarik, peran dari sebuah gambar dianggap penting untuk bisa memberikan illustrasi kepada pengunjung web. Banyak pemilik website yang mengupload gambar dengan kualitas gambar terbaik baik didalam artikel maupun halaman website.
Yang sering terlupakan yakni sebagian besar dari gambar tersebut belum dilakukan optimasi. Dan ini jugalah salah satu faktor penyebab dari website yang lambat untuk diakses.
File gambar dengan size besar tentu akan memerlukan banyak bandwidth dan juga bisa membebani server dan proses loading web menjadi terasa berat atau lama.
1. Melakukan Optimasi Gambar
Melakukan optimasi gambar sebelum mengupload penting dilakukan. Beberapa cara optimasi gambar yakni dengan melakukan terlebih dahulu mengkompres, resize, dan juga memilih format gambar yang tepat. Tools gratis yang bisa digunakan secara online mempermudah untuk melakukan optimasi gambar tanpa mengurangi kualitas dari gambar, berikut tools online yang bisa dipakai:
Menggunakan website tools online
Optimasi gambar dengan menggunakan plugin
- Imagify
- Smush Image Compression and Optimizaton
- EWWW Image Optimizer
- ShortPixel Image Optimizer
- Warp iMagick – Image Compressor
2. Menggunakan Gzip Compression
Gzip Compression ini salah satu proses kompresi secara otomatis yang terjadi secara real-time pada website. Saat pengunjung membuka website, browser mereka akan memeriksa apakah GZIP Compression sudah aktif.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mendeteksi apakah header “content-encoding: gzip” itu ada pada website tersebut. Apabila header terdeteksi, file yang telah dikompres yang akan ditampilkan. Tapi bila header tidak ditemukan, maka file yang berukuran asli-lah yang akan ditampilkan kepada para pengunjung site.
Cara untuk mengaktifkan kompresi Gzip (di server Apache) secara manual menggunakan mod_deflate. Dan yang harus dilakukan adalah dengan login/akses ke cpanel atau bisa juga melalui FTP (pastikan untuk menampilkan file tersembunyi). Kemudian salin dan tempel kode berikut di bagian bawah file .htaccess Anda.
Code Gzip Compression:
# Compress HTML, CSS, JavaScript, Text, XML and fonts AddOutputFilterByType DEFLATE application/javascript AddOutputFilterByType DEFLATE application/rss+xml AddOutputFilterByType DEFLATE application/vnd.ms-fontobject AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-opentype AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-otf AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-truetype AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-ttf AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-javascript AddOutputFilterByType DEFLATE application/xhtml+xml AddOutputFilterByType DEFLATE application/xml AddOutputFilterByType DEFLATE font/opentype AddOutputFilterByType DEFLATE font/otf AddOutputFilterByType DEFLATE font/ttf AddOutputFilterByType DEFLATE image/svg+xml AddOutputFilterByType DEFLATE image/x-icon AddOutputFilterByType DEFLATE text/css AddOutputFilterByType DEFLATE text/html AddOutputFilterByType DEFLATE text/javascript AddOutputFilterByType DEFLATE text/plain AddOutputFilterByType DEFLATE text/xml # Remove browser bugs (only needed for really old browsers) BrowserMatch ^Mozilla/4 gzip-only-text/html BrowserMatch ^Mozilla/4\.0[678] no-gzip BrowserMatch \bMSIE !no-gzip !gzip-only-text/html Header append Vary User-Agent |
3. Menggunakan Lazy Load
Lazy Load ini sebuah fitur yang dipakai untuk membantu dalam mengoptimalkan gambar. Dengan memakai Lazy Load gambar yang ada di halaman website tidak akan di load sebelum para pengunjung melihat atau menscroll kebawah. Fitur lazy load ini berfungsi untuk menampilkan teks lebih awal dan gambar yang disertakan pada halaman maupun postingan akan tampil setelah teks muncul. Jadi tampil secara tidak bersamaan untuk membantu memperingan kinerja website.
4. Melakukan Setting PHP
Divi builder mempunyai pemeriksaan sistem bawaan yang dapat memberikan laporan untuk pengaturan untuk penggunaan themes divi builder. Untuk melakukan pemeriksaan terhadap PHP dapat dilakukan dengan cara :
Support Center Divi
Pada menu dasbor WordPress, buka Divi > Support Center. Di sini akan terlihat status sistem yang menunjukkan pengaturan PHP mana yang belum memenuhi pengaturan yang direkomendasikan oleh divi.
Laporan yang dipersingkat hanya memperlihatkan pengaturan yang perlu diperhatikan ditunjukkan dengan warna merah. Klik Lihat Laporan Lengkap untuk melihat semua pengaturan. PHP yang sudah memenuhi pengaturan yang direkomendasikan berwarna hijau. Klik Pelajari Selengkapnya untuk melihat informasi tentang pengaturan dan cara membuat penyesuaian.
Update Versi PHP
Lakukan update versi PHP tertinggi, apabila masih menggunakan versi PHP 7.2 update versi yang lebih tinggi seperti Versi 7.4 atau yang terbarunya di versi 8
5. Menggunakan Plugin Caching
Plugin caching meningkatkan caching lebih jauh daripada caching server dengan membuat versi statis halaman Anda dan menyimpannya di browser pengunjung Anda. Versi halaman yang lebih kecil disimpan secara lokal, sehingga konten yang sudah mereka lihat tidak harus di-redeliver kepada mereka setiap kali mereka ingin melihat halaman atau postingan.
Plugin Caching terbaik kami yang direkomendasikan adalah Divi Rocket. Dikembangkan khusus untuk situs web Divi, Divi Rocket mudah digunakan, cepat untuk mengkonfigurasi dan menawarkan beberapa fitur yang sangat dibutuhkan seperti Pemuatan malas khusus Divi-section, caching server khusus divi-modul, caching browser, kompresi Gzip, dan banyak lagi. Tambahkan Divi Rocket ke situs Divi Anda dan tonton pertunjukan lepas landas.
Beberapa plugin cache yang bisa dipakai :
- Divi Rocket
- Wp Optimize
- W3 Total Cache
- WP Rocket
- Wp Fastest
- Comet Cache
- Cache Enabler
6. Mengaktifkan Minify dan Kompres Divi Builder
Themes Divi Builder telah dilengkapi dengan fitur minify dan kompress, aktifkanlah fitur tersebut
Pada Menu Tema Divi (di menu dasbor, masuk ke Divi > Opsi Tema dan tetap berada di tab Umum) akan menemukan dua opsi yang bisa diaktifkan:
- Minify dan Gabungkan File JavaScript
- Minify dan Gabungkan
7. Mengoptimasi Google Font
Kinerja dari loading divi website ternyata juga salah satu faktornya terletak pada penggunaan google font, lalu bagaimana cara mengoptimalkan loading divi dari google font. Untuk melakukan optimasi google font bisa menggunakan plugin gratis download:
- OMGF
- Swap Google Fonts Display
- Melakukan Preload font dengan menggunakan plugin WP Rocket, Perfmatters
Kinerja Google Console
Google tentinya sangat ingin memuaskan para penggunanya, dengan fitur terbaru dari Google Search Console yang akan memberitahukan mengenai kinerja kecepatan loading website baik dari performa smartphone maupun performa desktop dengan pengukuran atau penilaian Website melalui pagespeed insight yang bisa diakses melalui https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/?hl=ID
Itulah upaya dalam membuat cepat loading divi website wordPress, penting untuk selalu memperhatikan kinerja kecepatan loading website divi agar tidak kehilangan calon pengunjung website yang berpotensial.